Situs Gunung Padang, Cianjur

Iseng saja sebenarnya, karena saya tidak terlalu paham dengan yang namanya situs. Tapi saya sering mendengar banyak wisatawan yang berkunjung di sini, lagipula lokasinya dekat hanya di Cianjur. Jadi penasaran deh...

Kali ini saya pergi bersama Icha dan Dimas dengan mengikuti rombongan travel dari Rani. Saya dan Dimas yang memang tinggal di Bogor menanti rombongan dari Jakarta di Ciawi. Dari Ciawi, rombongan yang terdiri dari 2 mobil L300 bertolak menuju Cianjur.

Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Stasiun Lampegan. Ini merupakan stasiun tua yang dibangun pada tahun 1800an yang digunakan untuk mengangkut hasil bumi. Konon katanya ini adalah stasiun pertama di Jawa Barat. Saya pernah mendengar asal usul Stasiun Lampegan, katanya sih jaman Belanda mempekerjakan masyarakat untuk membuat terowongan mereka sering menyerukan "lamp pegang", yang maksudnya para pekerja disuruh pegang lampu untuk penerangan selama bekerja. Tapi yang terdengar oleh para penduduk adalah lampegan. Entahlah bener atau enggaknya.

Stasiun Lampegan

Stasiun ini sempat ditutup beberapa kali karena terowongan yang terletak di dekatnya tertutup tanah akibat longsor. Namun setelah mengalami perbaikan, sekitar tahun 2010 stasiun ini kembali dibuka untuk rute Cianjur-Sukabumi.

Terowongan di Stasiun Lampegan

Lokasi Gunung Padang ternyata walaupun terletak di Cianjur tapi pedalaman loh. Mobil yang kami naiki harus melewati jalan setapak yang masih berbatu dan cukup jauh.Saya tidak tau tepatnya berapa lama kami menuju Gunung Padang tapi yang pasti itu jauh. 

Loket Gunung Padang, cuma Rp 2.000 aja bang

Masih terjadi banyak perdebatan mengenai tahun pembuatan situs ini untuk yang pertama kalinya. Sempat ada yang mengungkapkan bahwa usia situs ini 23.000 tahun, namun kemudian ada bantahan dari salah satu universitas yang pada seminarnya menyatakan Gunung Padang mulai dibangun antara abad 2 hingga abad 5. Saya sih sebagai "ahli tidak tau" dalam masalah per-situs-an percaya saja.

Foto dulu di depan plang nama

Untuk menuju situs Gunung Padang, kami harus naik melalui tangga yang sudah dibuat. Kebetulan ketika sampai di Gunung Padang, hujan turun, jadi kami harus menunggunya reda terlebih dahulu sebelum naik tangga. Tangga yang kami lewati jumlah anak tangganya cukup banyak dan juga licin akibat hujan yang baru turun, sehingga kami harus berhati-hati agar tidak tergelincir.

Tangga menuju Situs Gunung Padang

Ternyata situs ini terdiri dari beberapa tingkatan atau disebut sebagai punden berundak. Tiap punden ini konon ceritanya pada jaman dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan. Kata abang guide kami, pernah ada salah satu paranormal yang berkunjung kesini tapi tidak dapat membaca sejak kapan situs ini ada karena usianya yang tertalu tua.

Punden berundak di situs Gunung Padang

Konon katanya ini adalah jejak kaki maung (harimau)

Sang pertapa

Foto bersama dulu, pelengkap perjalanan

Duuh... saya gak pandai bercerita kalau tentang sejarah atau gunung. Yang pasti Gunung Padang adalah salah satu lokasi wisata di Cianjur. Dan situs ini diklaim sebagai situs terbesar se Asia Tenggara. Semoga hasil penelitian selanjutnya dapat mengungkapkan sejarah pasti Gunung Padang.