Kenapa masih ditulis di blog? Karena ada beberapa hal yang sepertinya menarik diceritakan.
Memang sih pergi ke Semarang untuk sebuah pekerjaan, biasanya saya selalu menyempatkan jalan-jalan, tapi kali ini gak sempeettt... Padahal sebelum berangkat ke Semarang saya sudah mencari link teman yang bisa diajak maen di sana. Tita, teman kosan lama saya merekomendasikan adek kelasnya Zen untuk menemani saya berkeliling Semarang.
Sebelum subuh saya sudah berangkat dari Bogor untuk menuju Bandara Soetta. Jangan bayangkan rumah saya di dekat Kota Bogor. Rumah saya terletak jauh sekali dari kota, sekitar 2 km lagi dari Kampus IPB Dramaga. Jadi saya benar-benar harus berangkat lebih awal kalau mau keluar kota.
Saya pergi bersama mas Arko, pak Y (duuh.. pak, punten saya lupa nama bapak) dan anak lelakinya. Kebetulan anak pak Y diterima di salah satu perguruan tinggi Semarang, jadi sekalian beliau mengantar anaknya untuk pindahan dan registrasi.
Sampai di Semarang kami langsung menuju salah satu hotel yang memang sudah dipesan. Rate nya lumayan tinggi tapi lagi dapet diskon, jadi masuk deh sesuai anggaran. Kami beristirahat sebentar, untuk kemudian makan dan langsung menuju sebuah kantor dinas propinsi.
Percuma hotel bagus kalo belum ada teman hidup (apa hubungannya??)
Keesokan paginya sekitar jam 7, kami sudah bersiap untuk menuju Pati. Ternyata perjalanan Semarang-Pati itu cukup panjang karena ditambah kemacetan dan adanya kecelakaan di jalan. Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh sekitar 1,5 jam jadi 2,5 jam deh. Sesampainya di Pati kami langsung menuju dinas terkait.
Karena kebetulan Jumat siang itu akan dilakukan diskusi stakeholder terkait untuk membahas masalah yang sedang terjadi di Pati, jadilah kami mendadak menjadi tamu undangan pada diskusi tersebut. Seselesainya sholat Jumat, kami langsung menuju sebuah rumah makan di Pati. Rumah makannya punya beberapa tulisan unik deh.
Mendadak ikut diskusi di resto kocak ini
Foto bersama dulu di depan kapal
Masjid Agung Baitunnur, Pati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar