Baru sampai dari
Bali satu hari, sudah ada jadwal main lagi dengan Amel dan teman-temannya yang
waktu itu pergi bersama saya ke Pantai Payangan, yaitu : Niken, Vivi dan Deni. Selain
itu ada 2 peserta tambahan, adek Amel yang bernama Vita dan sepupunya, Nindi.
Tujuan utama jalan-jalan kali ini adalah Teluk Hijau.
Pagi-pagi sekali
kami sudah berangkat menuju Banyuwangi. Mendung dan hujan yang turun sejak
malam hingga sepanjang perjalanan, tidak menyurutkan niat kami untuk mengunjungi
Teluk Hijau.
Teluk Hijau terletak
dalam kawasan Meru Betiri-Pesanggaran-Kabupaten Banyuwangi. Menuju lokasi,
sejak masuk Sarongan, di sepanjang jalan adalah perkebunan kakao (coklat),
karet dan gula kelapa milik pemerintah, yaitu PTPN XII Sumberjambe. Lokasi
perkebunan ini juga menjadi salah satu lokasi wisata agro, sayangnya karena
waktu yang terbatas kami tidak sempat mengunjunginya. Selain itu terdapat
beberapa lokasi wisata alam di sekitar kawasan ini yaitu Pantai Sukamade,
Pantai Pulau Merah, Pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau yang juga masuk dalam Desa
Rajegwesi.
Perjalanan dari
Jember menuju Teluk Hijau membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Yang membuatnya lama
adalah jalanan tidak beraspal menuju lokasi ini yang panjangnya belasan km dan
kondisi sepanjang jalan yang diguyur hujan. Sehingga mobil kami harus berjalan
pelan-pelan.
Pada pintu gerbang
TN Meru Betiri, ada penarikan tiket masuk. Untuk masuk Teluk Hijau dikenakan
biaya Rp 7.500/orang.
Tarif Tiket Masuk Berbagai Lokasi di TN Meru Betiri
Kami tiba di lokasi
sekitar pukul 11 siang. Ada 2 alternatif menuju Teluk Hijau. Alternatif pertama
naik kapal, untuk 1x jalan Rp25.000/orang, sedangkan untuk pp Rp 35.000/orang.
Alternatif kedua adalah treking. Untuk treking juga bisa dilakukan mulai dari
parkiran pinggir pantai atau kendaraan dibawa naik hingga tangga menuju Teluk
Hijau. Dan kami memutuskan untuk treking karena penasaran dengan jalur yang
akan dilewati, sedangkan mobil diparkir di pinggir pantai.
Jalan Berbatu Menuju Tangga Teluk Hijau
Menurut papan
penunjuk arah, dari parkiran bawah menuju lokasi adalah 2 km. Kami pun mulai
berjalan di jalanan berbatu. Setengah perjalanan ada papan penunjuk yang
menyatakan bahwa daerah tersebut bernama Teluk Damai. Kita hanya dapat
menikmati teluk ini dari ketinggian. Ada sebuah saung yang didirikan sebagai
tempat beristirahat bagi para pejalan.
Plang Teluk Damai
Teluk Damai dari Ketinggian
Jajan Cilok Dulu
Tangga Menuju Teluk Hijau
Dengan tidak sabar kami pun
menuju tangga yang mengarahkan ke Pantai Teluk Hijau. Akibat hujan yang turun
sejak semalam sebelumnya, jalanan tanah melewati hutan menjadi becek dan sangat
licin. Untungnya ada tali tambang yang dipasang untuk pegangan, sehingga sangat
membantu dalam treking yang licin ini.
Jalan Licin dan Tali Tambang si Penolong
Entah dari mana atau
sejak kapan, tiba-tiba di belakang kami ada serombongan mas-mas heboh yang
treking. Karena saya lihat semua kakinya menapak, tidak ada rasa khwatir lagi.
Maklum dalam hutan. Rombongan mas-mas ini banyak sekali, dan ternyata mereka
adalah penumpang Elf yang di pintu gerbang Meru Betiri berpapasan dengan kami.
Akhirnya rombongan
saya, treking bersama rombongan mas-mas heboh tadi. Agak lucu juga, salah satu
dari mereka membawa tas kresek merah besar, entah isinya ransum atau baju. Di
salah satu tanjakan kresek merah itu jatuh dan salah satu temannya nyeletuk
“Kresek dagingnya jatuh tuh”.
Kami sempat aliran air, sepertinya sungai yang menuju air laut. Di suatu lokasi ada pantai
tanpa pasir di sekelilingnya. Inilah Pantai Batu. Konon ceritanya pasir di
pantai ini menghilang sejak terkena tsunami 1994 dan digantikan oleh bebatuan
ini.
Pantai Tanpa Pasir
Bergaya Dulu di Pantai Batu
Genangan Air Menuju Teluk Hijau
Perjalanan
dilanjutkan. Dan sekitar 400 meter kemudian mulai tampaklah pemandangan laut
yang sangat indah. Yeeahh... we touchdown Green Bay!!
Welcome to Green Bay
Kalau ada yang belum
tau, teluk adalah lautan yang menjorok ke darat. Disebut Teluk Hijau karena
warna airnya yang kehijauan dan dikelilingi hutan yang berwarna hijau. Sebenarnya
warnanya tidak benar-benar hijau, tapi biru kehijauan kemungkinan pengaruh
keberadaan alga di sekitar perairan.
Batu-batu yang Mempercantik Pantai
Bentangan Teluk Hijau
Batu-batu besar yang
terletak di sebelah timur menambah pesona di teluk ini. Deburan ombak yang menghantam
bebatuan menciptakan riak air yang tinggi, putih dan indah. Dan salah satu dari
deburan ombak itu membuat saya basah kuyub ketika sedang berakting bak foto
model di atas batu pantai.
Bebatuan di Sisi Timur Teluk Hijau
Numpang Narsis Dulu
Di Pantai Bareng Rombongan Mas-mas Heboh
Di kawasan Teluk
Hijau juga terdapat air terjun dengan ketinggian 8 meter. Letaknya agak
tersembunyi di dekat bebatuan pantai besar di sebelah barat. Air terjun ini
banyak digunakan wisatawan untuk membilas diri seusai bermain di air laut. Jadi
tidak perlu khawatir, meskipun disini tidak ada kamar bilas. Yang perlu dikhawatirkan
kalau ingin buang besar-besar nih kayaknya.
Air Terjun di Teluk Hijau dengan Ketinggian 8 m
Motoin Rombongan Mas-mas Heboh di Air Terjun
Pemandangan Teluk Hijau dari Air Terjun
Agak sulit untuk
mengungkapkan keindahan di Teluk Hijau. Namun gabungan antara perjuangan untuk
mencapainya, pesona keindahan pasir putih yang berpadu dengan biru-hijaunya air
laut, serta ke-alami-an lokasinya, membuat kalian benar-benar harus mengunjungi
lokasi ini.
Pantai yang Menenangkan
Teluk Hijau dari Bebatuan di Sebelah Barat
Edisi Galau Kekinian
Cukup lama kami
berada di Teluk Hijau, mungkin sekitar 2-3 jam. Puas bermain-main, kami pun
memutuskan pulang dengan naik kapal. Setiap kapal berisi 4 penumpang dengan 2
orang ABK. Kondisi transportasi kapal penyeberangan di Teluk Hijau sudah cukup
terorganisir. Dari sedikit obrolan dengan bapak yang bertugas di Teluk Hijau,
saya mengetahui beberapa hal. Transportasi laut berupa kapal harganya sudah pas,
tidak bisa ditawar lagi meskipun bapaknya dirayu-rayu, karena sudah ditetapkan
dan dikelola oleh Karang Taruna dari Desa Rajegwesi. Mereka menggunakan HT
untuk berkomunikasi, sehingga jika kami ingin menyebrang tetapi tidak ada kapal
yang tersedia, si bapak tinggal kontak petugas di Pantai Rajegwesi dan kapal
pun akan segera datang.
Selesai berbilas dan
sholat, kami makan siang dari bekal yang dibuatkan oleh ibunya Amel. Enaknya
kalau jalan-jalan gak modal begini. Piknik di depan mobil sambil gelar perlak
dan buka bekal. Makasih ibunya Amel atas bekalnya, besok-besok kalau kami
jalan-jalan dibekalin lagi ya.
Bekal dari Ibunya Amel
Hari sudah menjelang
sore. Dan kami menyempatkan mampir ke Pantai Pulau Merah untuk melihat sunset. Pulau
Merah memang searah dengan jalur kami pulang dan jalanannya sudah bagus,
sehingga tidak sulit untuk mencapainya. Harga tiket masuk pantai ini Rp
5.000/orang.
Kalau menurut saya
pribadi, pantai ini biasa saja. Mungkin karena kami baru saja berkunjung ke Teluk Hijau. Pasir di pantai ini berwarna putih, namun karena
lokasi wisata sudah cukup crowded sehingga tidak terlalu menarik bagi saya. Tapi yang penting sudah pernah dikunjungi, jadi bisa congkak kalau ditanya orang.
Keramaian dan Ikon Pantai Pulau Merah
Ikon pantai
ini adalah batu yang terletak di laut. Katanya sih disebut Pulau Merah karena tanah di Pulau ini berwarna merah. Saat air laut surut, pengunjung bisa berjalan kaki menuju pulau ini. Terdapat sebuah Pura di pulau ini, saya kurang memperhatikan dimana letaknya, karena saat itu air sedang pasang. Oiya, menurut beberapa referensi yang saya baca Pantai Pulau Merah banyak digunakan untuk surfing, yang aman bahkan bagi pemula. Namun saat saya di sana saya tidak melihat satu pun surfer di sana, mungkin karena sudah terlalu sore.
Pantai Pulau Merah
Sunset yang kami
tunggu ternyata tidak menampakkan diri karena mendung yang menyelimuti. Selain
itu sunset juga tertutup pepohanan hutan.
Sunset yang Tak Terlihat
Okelah Banyuwangi...
Sampai di sini dulu kunjungan kami kali ini. Semoga lain waktu bisa menjelajahi
lokasimu yang sangat luas dan penuh potensi wisata.
ini negri kita dengan sejuta keajaibannya,, masihkan kalian bangga akan keindahan negri lain ketika kalian lihat betapa indah indonesia
BalasHapusHehehee... Makasih komennya.
HapusYuk kita keliling Indonesia 😀
Hai kak bener banget nih kalau di bilang Pantai Teluk Hijau sangat memanjakan wisatawannya, karena warna hijaunya sangat menegarkan mata untuk memandangnya.
BalasHapuspasti kakak tau kalau sekarang mencari penginapan di banyuwangi sangatlah mudah, bisa di cek di websitenya www.homestaydibanyuwangi.com disana banyak pilihan penginapan yang dekat dengan wisata wisata di banyuwangi loh...
Wooh... Gtu ya? Okay, noted!
Hapusi like green bay
BalasHapusBoleh bermalam dan kemah kah di lokasih pantai teluk ijo nya sob..??
BalasHapusKayaknya bisa sih. Tp ijin petugas yg d depan pas pintu masuk bayar tiket dlu.
HapusKeren banget Indonesia... apa lagi teluk hijau yang selalu mempesona dan sangat indah untuk selalu di kunjungi... Salam Wisata...
BalasHapusIndonesia memang keren. Dan setiap perjalanan pasti punya cerita...
HapusPermisi in mau tanya, kendaraan apa saja yang bisa melalui jalur itu?
BalasHapusSampe mobil elf bs sih. Cm ya agak lama krna jalanannya blom bagus. Paling top sih pke motor.
HapusTeluk hijau memang keren, lihat juga
BalasHapusmisteri dan keindahan gunung kawi
top wisata di jawa timur yang menarik
Hahaaaa...
HapusIni numpang iklan yah?
Mbak trekking nya menakutkan nggak? Naik turunnya parah nggak?
BalasHapusAgak menakutkan kalo abis ujan soalnya turun dan becek, tp ada tali tambang buat pegangan kok.
HapusAlternatif lain bs naik kapal gak jauh dr tempat parkir motor...
Harga dewa perahu ke tempat snorkeling nya brapah ya gan
BalasHapusBrp jam dri stasiun banyuwangi?
BalasHapuskalau naik perahu ke teluk hijau berpa lama? apa ada life jacket nya? apa bisa snorkeling?
BalasHapusDah berapa kali mau kesana, ngga jadi trus. Jadi tambah kebayang kalo ngebaca ini...
BalasHapusBanyuwangi gokil... Semoga semakain ramai pengunjungnya seupaya bisa membantu menambah pemasukan negara.. Dan semoga aktifitas penambangan bisa ditertibakan sehingga tidak merusak lingkungan..
BalasHapuswaw, cerita perjalanannya seru, pengen travel jadinya ke teluk hijau banyuwangi
BalasHapusCeritanya seru banget, kapan - kapan silahkan berkunjung lagi kebanyuwangi banyak wisata - wisata baru dan event B- FEST lo...,
BalasHapusHow to Play Slot Machines - JTHub
BalasHapusSlot Machines. 안성 출장샵 To create a 밀양 출장샵 game that is played on a 성남 출장샵 computer, you must 1xbet login create an id. This is similar ê¹€ì œ 출장마사지 to a slot machine, but different in the sense of